Surabaya, 5 Oktober 2025 —
Suasana di Aula Panti Asuhan Aisyiyah Putri II Kebonsari pagi ini terasa berbeda. Anak-anak berkumpul dengan penuh semangat mengikuti kegiatan sosialisasi anti kekerasan terhadap anak yang disampaikan oleh Humidatun Nisa’ dari Divisi Layanan dan Pengasuhan Anak. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya lembaga dalam menumbuhkan kesadaran, keberanian, dan ketangguhan moral pada setiap anak asuh agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak mulia.
Dalam penyampaiannya, Humidatun Nisa’ mengajak anak-anak mengenali macam-macam bentuk kekerasan terhadap anak, baik fisik, psikis, verbal, maupun kekerasan digital yang kini kerap terjadi di dunia maya. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, anak-anak diajak memahami bahwa kekerasan bukan hanya berupa pukulan atau bentakan, tetapi juga bisa berupa ejekan, pengabaian, atau tindakan yang membuat hati terluka.
Selain mengenal bentuk-bentuk kekerasan, anak-anak juga diberi pemahaman tentang apa yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan. Mereka didorong untuk tidak diam, tetapi berani bercerita kepada orang dewasa yang dapat dipercaya — seperti pengasuh, guru, atau pengurus panti — agar mendapatkan perlindungan dan pertolongan. Pesan yang ditekankan adalah bahwa setiap anak berhak hidup dengan aman, dicintai, dan dihargai.
Tidak hanya berbicara soal perlindungan fisik dan emosional, kegiatan ini juga menekankan pentingnya penguatan sisi spiritual sebagai pondasi karakter anak. Dalam setiap sesi, anak-anak diajak merenungi nilai-nilai iman dan akhlak mulia agar memiliki hati yang kokoh, sabar, dan mampu menjaga diri dari perilaku buruk. Dengan jiwa yang kuat dan iman yang terarah, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan bermartabat.
Sosialisasi berlangsung hangat dan interaktif. Anak-anak tampak aktif menjawab pertanyaan serta berbagi pandangan tentang kebaikan dan keberanian. Di akhir kegiatan, mereka diajak melakukan refleksi sederhana dengan menuliskan harapan pribadi: menjadi anak yang berani, berakhlak baik, dan saling menghargai sesama.
Melalui kegiatan ini, Panti Asuhan Aisyiyah Putri II Kebonsari terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. Sosialisasi semacam ini menjadi langkah nyata dalam memastikan bahwa setiap anak terlindungi, mendapat pembinaan spiritual, serta tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia — sebagaimana cita-cita lembaga dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh anak asuhnya.

0 komentar