![]() |
Kebersamaan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Surabaya selaku Penyelenggara LKSA bersama Pengelola LKSA 'Aisyiyah II Kota Surabaya |
SURABAYA – Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Putri Aisyiyah II Kebonsari, Surabaya, pada Minggu (3/8/2025). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua MKS PDA Surabaya, Ibu Zuhrotul Farida, S.Ag., sebagai bentuk pembinaan sekaligus dukungan moril kepada panti asuhan di bawah naungan Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Zuhrotul Farida menyoroti dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan panti asuhan, yakni publikasi kegiatan dan sistem pengasuhan yang terstruktur.
Pentingnya Publikasi sebagai Citra Positif
Ibu Zuhrotul Farida menekankan bahwa publikasi kegiatan bukan sekadar pelaporan kepada donatur, tetapi juga menjadi media penting dalam membangun citra positif lembaga. Melalui publikasi, masyarakat dapat mengetahui bahwa panti asuhan bukan hanya tempat tinggal sementara bagi anak-anak, tetapi juga wadah pembinaan yang profesional dan penuh kasih sayang.
“Publikasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan publik dan menunjukkan bahwa panti ini benar-benar mendidik dan membina anak-anak secara optimal,” ungkapnya.
Ibu Zuhrotul Farida juga mendorong pengelola panti untuk memanfaatkan berbagai platform, seperti media sosial dan media massa, dalam menyebarkan informasi mengenai prestasi anak-anak, kegiatan sosial, maupun program pembinaan lainnya.
Pengasuhan Terstruktur dan Berbasis Prosedur
Selain pentingnya publikasi, Ketua MKS PDA Surabaya juga memberikan arahan terkait sistem pengasuhan yang ideal di lingkungan panti. Ia menekankan bahwa pengasuhan harus dilakukan secara struktural, memiliki jadwal harian yang teratur, kurikulum yang jelas, serta pendekatan psikologis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
“Lingkungan yang aman dan rutinitas yang konsisten akan membantu anak-anak merasa nyaman dan terbimbing dengan baik. Setiap proses, mulai dari penerimaan anak hingga pendampingan harian, perlu disusun dalam prosedur standar yang dapat dijalankan oleh seluruh pengasuh,” jelasnya.
Akrab dan Penuh Semangat
Kunjungan tersebut ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara tim MKS PDA Surabaya dan jajaran pengurus panti. Suasana hangat dan kekeluargaan terlihat dalam pertemuan tersebut, mencerminkan komitmen kuat Aisyiyah dalam memberikan perhatian serius terhadap pengembangan kualitas pengasuhan anak.
Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi Panti Asuhan Putri Aisyiyah II Kebonsari untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, pembinaan, dan pengasuhan yang profesional serta penuh cinta kasih.
0 komentar