Surabaya, Ahad, 8 Juni 2025 — Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Mariman Darto, SE., M.Si., melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah 2 Surabaya. Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus menegaskan pentingnya pelayanan sosial, khususnya dalam perawatan lansia dan anak yatim piatu.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Zainal Arifin (Sekretaris MPKS PWM Jawa Timur), Zuhrotul Farida, S.Ag. (Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PDA Surabaya), Hidayatun Ni’mah, M.Pd. (Divisi Kelembagaan MPKS), serta In’amul Laili (Ketua LKSA Aisyiyah 2 Surabaya).
Dalam sambutannya, Dr. Mariman Darto menekankan urgensi pengembangan layanan daycare bagi lansia. Ia menyampaikan lima prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan lanjut usia:
-
Perawatan lansia harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang tersebut.
-
Metode perawatan harus memperhatikan pendekatan yang humanis dan penuh empati.
-
Aisyiyah memiliki peran strategis dalam mendukung sistem perawatan lansia di lingkungan Muhammadiyah.
-
Perawatan lansia harus dilakukan dengan suasana menggembirakan, jauh dari kesan menyedihkan.
-
Para perawat dianjurkan memperlakukan lansia layaknya orang tua mereka sendiri.
“Perhatian terhadap yatim piatu dan lansia adalah inti dari dakwah kemanusiaan Muhammadiyah, sebagaimana semangat Surah Al-Ma'un yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan,” ujar Dr. Mariman Darto dalam pernyataannya.
Kehadiran Ketua MPKS PP Muhammadiyah disambut hangat oleh pihak LKSA Aisyiyah 2 Surabaya. In’amul Laili menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Kami merasa diperhatikan dan mendapat dorongan moral untuk terus melayani anak-anak dengan ikhlas dan profesional. Kehadiran beliau menjadi penyemangat baru bagi kami,” ujar In’amul.
Kunjungan yang berlangsung singkat ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama, menandai komitmen berkelanjutan Aisyiyah dalam penguatan layanan sosial berbasis nilai keislaman dan kemanusiaan.
0 komentar